#Pelaku Usaha#

Masa Pandemi banyak tenaga kerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena aktivitas pabrik atau tempat bekerja berhenti atau tidak beraktivitas karena pesanan atau order berkurang sehingga pihak manjemen perusahaan banyak yang merumahkan karyawannnya. Berdasarkan data profesi yang tidak terpengaruh dalam kondidi apapun seperti waktu krisis moneter 1997 dan masa pandemi saat ini adalah para pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha yang bergerak dalam bidang informal seperti usaha kuliner,handy craf,fsion dan lain-lain .

Hj.Sumiyati,S.Pd.i, M.I.Pol,Mendukung Pelaku Usaha Tingkatkan Kemampuan di Era Digital

Parlementaria|Oktober 17, 2021Oktober 17, 2021

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.i, M.I.Pol,yang membidangi Keuangan ini,berdasarkan pengamatannya para pelaku UKM tersebut sangat kokoh menghdapi berbagai rintangan,mereka tetap melakukan produksi untuk memenuhi permintaan pasar walaupun jumlahnya tidak banyak namun tetap eksis tidak seperti perusahaan besar yang malah tutup tidak berproduksi,tutur Bunda Sum sapaan akrab Sumiyati.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan para pelaku usaha tentang dua disrupsi yang saat ini sedang terjadi. Kedua disrupsi tersebut yakni revolusi industri 4.0 dan juga pandemi COVID-19.

Gubernur Jabar Ajak Pelaku Usaha Optimis Pulihkan Ekonomi

Pemerintahan|September 24, 2021September 24, 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan para pelaku usaha tentang dua disrupsi yang saat ini sedang terjadi. Kedua disrupsi tersebut yakni revolusi industri 4.0 dan juga pandemi COVID-19.

Meskipun begitu, Ridwan Kamil mengajak kepada para pelaku usaha tetap menjaga optimisme untuk memulihkan perekonomian.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.