BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik (Disparbud Jabar) mengungkapkan, bioskop menjadi faktor penting bagi sebuah kabupaten/kota untuk meningkatkan index kebahagiaan masyarakat.
Untuk itu, Dedi menyatakan Disparbud Jabar akan mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan jumlah bioskop di wilayah Jabar.
Bioskop merupakan wahana hiburan paling terbilang murah dan mudah untuk diakses masyarakat. Ini perlu dikembangkan. Bioskop merupakan destinasi wisata dan telah terbukti memberikan kontribusi informasi maupun hiburan kepada masyarakat,” ujarnya kepada media, Selasa (21/1/2020).
Dibeberkan Dedi, jumlah bioskop yang ada di wilayah Jabar saat ini masih terbilang minim. Berdasarkan data bioskop di wilayah Jabar, sejumlah daerah bahkan tak memiliki satu pun bioskop.
Data Disparbud Jabar menunjukan, daerah yang mempunyai bioskop di Jabar hanya Kabupaten Bandung (1 bioskop), Kabupaten Bekasi (2 bioskop), Ciamis (1 bioskop), Garut (1 bioskop), Indramayu (1 biosko), Karawang (6 bioskop), Kabupaten Tasikmalaya (1 bioskop), Kota Bogor (4 bioskop), Kota Cirebon (3 bioskop), Kota Bandung (13 bioskop) dan Kota Bekasi (14 bioskop).
Kota Tasikmalaya yang pada tahun 2018 tercatat belum mempunyai bioskop, data terbaru di mesin pencarian sudah tersedia dua bioskop XXI di Mal Plaza Asia dan Transmart. Begitu juga Sumedang, data terbaru memiliki dua bioskop di Plaza Asia dan Jatos. Sehingga saat ini hanya 14 daerah yang belum punya bioskop.
“Bioskop juga berperan dalam peningkatan kualitas film dan ekonomi suatu wilayah. Sehingga kita juga berharap bioskop-bioskop yang sudah ada maupun yang akan dihadirkan, punya punya daya tarik terhadap ekonomi daerah setempat,” pungkas Dedi.(Ade/Red)
