BANDUNG,POTENSINEWS.COM,–Polrestabes Bandung menggelar apel Pergeseran Pasukan (Serpas) pengaman Pemilu 2019 di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).
Sebanyak 2.100 anggota kepolisian di Kota Bandung disebar guna menjaga 7.107 tempat pemungutan suara (TPS). Saat tahapan pemungutan suara, 2 polisi akan bertanggung jawab minimal terhadap 12 TPS.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, mengatakan,”Pola pengamanannya 12-24. Artinya dua polisi amankan 12 TPS dibantu dengan anggota Linmas sebanyak 24 orang,” ungkapnya kepada media usai kegiatan di lokasi apel.
Lebih lanjut dikatakannya,personel yang di turunkan pengamanan di TPS, merupakan personel gabungan dari Polda Jabar dan personel TNI.Selain akan mengamankan TPS umum, polisi juga akan melakukan pengaman terhadap TPS mobile, seperti untuk di rumah sakit salah satunya.
“Kita juga turut mengamankan TPS mobile, untuk jumlah personelnya nanti kita kordinasikan kembali bersama KPU untuk memastikan ada berapa jumlah TPS mobile ini,” ucapnya.
Irman juga menuturkan di wilayah hukum Kota Bandung, terdapat 11 TPS yang dianggap rawan. Ia mengatakan, kerawanan pada 11 TPS tersebut berdasarkan analisa jajarannya.
“Yah berdasarkan analisa di lapangan ada 11 TPS yang rawan. Kerawanannya dilihat adanya potensi konflik. Untuk pengamannnya nanti kita akan matangkan kembali,” tuturnya.
Namun irman tidak menjelaskan secara rinci 11 TPS yang dianggap rawan tersebut. Ia pun menghimbau kepada semua calon, untuk menjaga kondusifitas keamanan di Kota Bandung, pada masa tenang ini.
“Kita himbau kepada semua calon ini, untuk turut menjaga kondusifitas selama masa tenang ini. Dan alhamdulillah, hingga dengan saat ini Kota Bandung dalam keadaan kondusif dan aman. Kita juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Bandung, yang turut menciptakan kondusifitas Kota Bandung, sehingga nanti kita harapkan sampai tanggal 17 nanti, semua berjalan kondusif,” himbaunya.
Sementara itu, disinggung soal pelayanan kepada masyarakat saat masa tenang ini, Irman memastikan tidak ada gangguan. Seluruh pelayanan Polri berjalan seperti biasa.
“Pelayanan ke masyarakat, tetap berjalan yah kecuali nanti tanggal 17, itu libur nasional, selanjutnya berjalan seperti biasa,” pungkasnya.(Ade)