Sambut Pemimpin Baru Kota Bandung, DPRD: Mari Dukung dan Beri Kesempatan Mereka Bekerja!

Pemerintahan71 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyampaikan tanggapannya setelah Rapat Paripurna pasca dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Periode 2025-2030. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti pidato pertama Wali Kota Bandung yang telah disampaikan di forum tersebut.

 
“Dari apa yang disampaikan dalam pidato tersebut, kami dari DPRD Kota Bandung memiliki harapan besar terhadap wali kota terpilih. Beliau telah memaparkan beberapa program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan,” ujar Asep.
 
Ia berharap, masyarakat Kota Bandung dapat memberikan kesempatan kepada wali kota dan wakil wali kota periode 2025-2030 untuk bekerja dan mewujudkan visi yang telah disampaikan.
 
“Kita semua akan bersama-sama memantau apa yang akan dilakukan. Semoga semua yang telah dipaparkan dalam pidato pertama wali kota dapat direalisasikan. Jika semuanya terwujud, maka masyarakat Kota Bandung yang akan merasakan manfaatnya,” tambahnya.
 
Asep Mulyadi juga menyoroti perkembangan populasi di Kota Bandung yang semakin pesat dan menekankan bahwa ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan kota.
 
Beberapa aspek utama yang menjadi perhatian DPRD meliputi:
1. Lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah dan mitigasi banjir.
2. Infrastruktur, dengan fokus pada upaya mengatasi kemacetan di Kota Bandung.
 
“Permasalahan lingkungan dan infrastruktur harus menjadi prioritas dalam pembangunan Kota Bandung ke depan,” tutupnya.
 
Dalam pidato pertamanya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan, di antaranya menyangkut: Pemajuan kebudayaan, transformasi kesehatan dan penanggulangan kemiskinan, pengembangan koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif.
 
Termasuk juga peningkatan infrastruktur dan pengelolaan tata kota, pembangunan pariwisata berbasis sejarah dan budaya, pengoptimalan pajak dan retribusi daerah, program smart parking, dan pengelolaan sampah.
 
Farhan juga menargetkan peningkatan APBD Kota Bandung hingga Rp10 triliun pada tahun 2027 dengan mengoptimalkan pendapatan daerah. 
 
Terkait urusan sampah dan kemacetan yang jadi salah satu masalah di Kota Bandung, Farhan mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih efektif serta pengembangan sistem transportasi.
 
Menutup pidatonya, Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun Kota Bandung.
 
“Keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan membawa Bandung menjadi kota yang lebih baik,” katanya.
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh masyarakat atas dukungan yang diberikan. 
 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada A. Koswara yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Bandung dengan baik.
 
“Kami berdua hadir di sini dengan tekad kuat untuk bekerja setiap hari, bukan hanya dalam 100 hari pertama, tetapi selama lima tahun penuh. Kami akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk ulama, akademisi, dunia usaha, dan komunitas lokal dalam berbagai program pembangunan,” ujar Erwin.
 
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, keduanya optimistis dapat membawa Bandung menjadi kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis, sejalan dengan visi Bandung Utama.