KARAWANG.POTENSINEWS.COM, – Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) Kab. Karawang, Kamis (6/4/2023).
Kunjungan tersebut merupakan langkah lanjutan dari penandatanganan komitmen bersama upaya peningkatan literasi digital melalui pembentukan USHD di Kabupaten/Kota di Jabar.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Bedi Budiman mengatakan penanggulangan berita bohong atau hoaks dewasa ini sangat diperlukan agar terciptanya suasana kondusif di masyarakat.
“Terlebih kita akan menghadapi pemilu di 2024. Jadi kesiapan Jabar Saber Hoaks provinsi dan juga partisipasi dari tingkat kabupaten/kota ini mutlak diperlukan agar terciptanya kondusifitas di masyarakat”, ujar Dr. Bedi,Politisi PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Jabar XIII yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2021 telah membentuk Jabar Saber Hoaks untuk melakukan penanggulangan hoaks dan penguatan literasi digital di Jawa Barat yang berbasis kolaborasi melalui Program Replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“Tugas pemerintah meliterasi digital kepada masyarakat terkait situs-situs negatif dan konten-konten tidak benar mulai dari hulu tengah dan hilir penyebaran informasi. Ini juga harus menjadi program kerja sama berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota,” tegas politisi partai berlambang banteng moncong putih ini.(Fen Ade)
