BANDUNG.POTENSINEWS.COM, – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Jawa Barat tahun 2021 dari Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jabar, yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung. Senin, 6 Desember 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Komisi Informasi Jabar memberikan Penghargaan kepada PDI Perjuangan Jabar. Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Jawa Barat tahun 2021 berdasar penilaian lembaga politik ini transparan kepada publik.
Atas raihan prestasi yang prestise tersebut saat di minta tanggapanya melalui telepon selulernya Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Dewan Perwakilkan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.I., M.I.Pol mengatakan,sebagai kader dirinya bangga dengan di raihnya penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Jawa Barat tahun 2021 ini,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Baekasi dan Kota Depok ini.
Lebih lanjut dikatakan Anggota Legislatif (Aleg) Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat,“Alhamdulillah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menerima anugerah sebagai partai politik yang informatif. Tentunya ini akan berguna bagi kami dan masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang transparan, membuka seluruh informasi, bertanggung jawab atas seluruh fasilitas yang diberikan oleh negara untuk PDI Perjuangan,” kata Bunda Sum sapaan akrab srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Bunda Sum juga mengucapkan terimakasih kepada Komisi Informasi Jawa Barat atas penganugerahannya.
Ditambahkan Sum,sebagai Badan Publik, PDI Perjuangan mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi kepada rakyat.
“Semoga anugerah ini dapat terus memberikan semangat bagi PDI Perjuangan Jawa Barat untuk selalu melaksanakan kerja-kerja politik kerakyatan. Semoga PDI Perjuangan tetap bangkit di Jawa Barat,”pungkas peraih magister ilmu politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) ini.(Ade/Adikarya)
