DPR RI : Kementan Diminta Pertajam Anggaran Demi Pemulihan Ekonomi

Parlementaria4 Dilihat

JAKARTA. POTENSINEWS. COM,– Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengingatkan agar penajaman anggaran tahun mendatang harus berorientasi pada pemulihan ekonomi nasional yang berdampak cepat.

Hal itu disampaikan Sudin saat rapat kerja bersama jajaran Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) guna membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Tahun 2022.

“Kami mengingatkan program kegiatan tahun 2022 harus menghasilkan quick result terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani. Akan lebih baik jika program dan kegiatan itu bersifat masif, bervolume besar, dan berdampak nasional,” tuturnya saat membuka rapat di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Selama lima tahun terakhir, dirinya sangat menyayangkan sebagian besar program yang disusun oleh Kementan Tahun 2022 hanya merupakan pengulangan dari tahun-tahun sebelumnya.

Politisi dari Fraksi PDIP ini mempertanyakan apakah program yang diulang tersebut memberikan dampak yang signifikan kepada pertanian Indonesia.”Jangan hanya sekadar copy-paste saja. Buat yang perubahan yang nyata dan bernilai bagi petani,” tegas Sudin.

Ditambah lagi, politisi partai berlambang banteng moncong putih ini menilai anggaran kegiatan yang bersifat serimonial masih perlu dipertajam kembali. Menurutnya, anggaran tersebut lebih baik dialihkan untuk meningkatan kuantitas dan kualitas produksi, sarana prasarana, sekaligus alat serta mesin pertanian.

Menurutnya, pengalihan ini akan lebih bermanfaat untuk pengembangan dan peningkatan hasil produk pertanian,tutur legislator no 151 ini.

Selanjutnya, Sudin meminta agar kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tetap dilanjutkan serta ditingkatkan baik dari segi kuantitas dan kualitas. Kegiatan ini masih dibutuhkan khususnya bagi para petani Indonesia. P2 L dianggap bisa menjadi sarana untuk menciptakan ketahanan pangan baik dalam kelompok-kelompok masyarakat maupun keluarga.

“Perumusan kegiatan dan program, kami ingatkan, harus benar-benar menyentuh dan berdampak kepada petani. Ini penting karena kita perlu mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19,” pungkas Wakil Rakyat daerah pemilihan (dapil) Lampung I tersebut.(Ade/Red)