BANDUNG,POTENSINEWS.COM,- Dinas Pendidikan Jawa Barat mendorong SMK terus berinovasi. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin mengakui selama ini inovasi siswa SMK sudah cukup mumpuni. Ini dibuktaikan dengan karya-karya siswa SMK pada aPameran Pendidikan Kejuruan Jawa Barat, EPITECH XII 2018 di Kabupaten Garut 13-15 November 2018 lalu.
“Saya terus mendorong siswa SMK untuk berkreasi dan berinovasi. Sebab, tanpa inovasi dan kreasi kita akan mati akibat persiangan, anak SMK harus bisa bersaing,” ujar Dodin saat penutupan EPITECH XII 2018 di Lapangan Olahraga Kerkoff, Jalan Merdeka, Haurpunggur, Kabupaten Garut, Kamis (15/11/2018).
Dodin mengatakan untuk memenangkan persaingan, siswa dan sekolah harus bekerjasama dan berjuang bersama. Ia mengimbau agar siswa SMK semangat berinovasi dan terus belajar berwirausaha.
“Kita harus berjuang keras untuk memenangkan persiangan. Jangan ada cerita siswa SMK lulus tanpa kompetensi keahlian. Kalian dididik untuk bekerja dan berwirausaha,” ujar Dodin melalui siaran pers Dinas Pendidikan Jabar, Rabu (21/11/2018).
Melihat produk-produk hasil siswa SMK, Dodin optimis ke depannya siswa SMK dapat bersaing. Bahkan banyak produk unggulan SMK yang sudah dipasarkan, digunakan oleh industri dan dipatenkan.
Diakuinya, pameran Pendidikan Kejuruan Jawa Barat, EPITECH XII tahun ini berjalan lancar dan sukses. Perencanaan, persiapan, pelaksanaan acara hingga penutupan tanpa kendala berarti.
“Saya apresiasi seluruh panitia khususnya yang bekerja keras dari mulai persiapan pelaksana dan penutupan hari ini. Ini EPITECH terbesar saya kira, pesertanya dari berbagai unsur hingga 168 stan. Dan juga sangat meriah dan banyak pengunjung,” pungkas Dodin.(Red)