Gayung Bersambut Usulan Aleg Penambahan Ruang Untuk Tampung Pasien COVID-19 Direspon Pemdaprov

Parlementaria11 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj.Sumiyati,S.Pd.i  M.I,Pol mengatakan,menyikapi situasi saat ini yang mana orang terpapar pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) terus meningkat.

Pihaknya meminta semua rumah sakit di daerah darurat Covid-19 berkreasi untuk mengutamakan penambahan ruang isolasi secepatnya. seperti GOR Patriot Chandrabaga dapat di jadikan RS Darurat  Kota Bekasi,tutur politisi perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini saat di hubungi melaui telepon selulernya Senin 19 Juni 2021.

Menurut wakil rakyat daerah pemilihan(Jabar) VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok Ruangan kosong yang kurang optimal terpakai di tiap rumah sakit bisa dijadikan ruang isolasi darurat penanganan pasien Covid-19 saat penyebaran terus meningkat,tutur peraih magister ilmu politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) ini.

Lebih lanjut dikatakanya salain itu,Ia juga harap semua rumah sakit lainnya di Jabar yang daerahnya darurat Covid-19 bisa mencontoh hal itu. Soalnya, sekarang penyebaran lagi tinggi, jelas Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Ditambahkan Bunda Sum sapaan akrab Hj.Sumiyati  penambahan ruangan isolasi darurat itu demi memperjuangkan nasib pasien yang tak semestinya sampai meninggal saat menunggu antrean ruangan di tiap Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit,pungkas legislator partai berlambanmg banteng moncong putih ini.

Seperti gayung bersambut apa yang di ungkapkan anggota legislatif Hj.Sumiyati, S.Pd.i  M.I,Pol direspon Pemerintah Daerah Provisnsi (Pemdaprov) Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar membangun tenda-tenda serbaguna di rumah sakit  rujukan COVID-19 untuk membantu pasien yang terus berdatangan dan tidak tertampung.  

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan menyebutkan, tenda serbaguna dibangun agar tidak ada lagi pasien yang terbaring di lorong atau selasar instalasi gawat darurat dan menjadi presden buruk penanganan COVID-19 di Jabar. 

“Meskipun BOR kita saat ini sudah turun, namun tenda itu tetap kita bangun mengantisipasi kejadian serupa seperti pada awal hingga pertengahan Juni kemarin,” katanya lewat sambungan telepon, Senin (19/7/2021).

Saat ini baru di enam rumah sakit rujukan yang sudah dibangun tenda serbaguna, yaitu di RSUD Al Ihsan milik Pemda Prov Jabar di Kabupaten Bandung, RSUD Majalengka, RS Sumber Waras Cirebon, RS Paru Cirebon, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RSUD Subang.

Ditambahkan Dani rencananya ada 50 rumah sakit rujukan baik pemerintah maupun swasta yang akan dipasang tenda serbaguna itu. Namun bertahap, dengan syarat rumah sakit yang bersangkutan harus memiliki lahan untuk pendirian tendanya,tuturnya seraya menerangkanselain tenda serbaguna, BPDB juga membangun toilet – toliet portabel agar pasien tidak harus jauh- jauh pergi ke toilet rumah sakit,pungkasnya.(Ade/AdPar)