BANDUNG.POTENSINEWS.COM,– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd,I,.M.Ipol.berharap, pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat segera rampung, guna menyelamatkan nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati agar bisa kembali beroperasi.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, kendala terbesar BIJB hanya masalah akses jalan. Jarak tempuh melalui rute saat ini yang cukup jauh, akhirnya membuat masyarakat lebih memilih melakukan pemberangkatan pesawat ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma atau Bandar Udara Soekarno-Hatta ketimbang BIJB.
Selain akibat pandemi Covid-19, yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan ancaman keselamatan kesehatan. Sehingga mengurangi aktivitas masyarakat, untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan maskapai penerbangan.
“BIJB ini masalah besarnya adalah jalan akses dari dan menuju kesana yang memakan waktu cukup lama. Ya tentu saja selain pandemi, yang menyebabkan ekonomi kita guncang dan orang juga pertimbangkan keselamatan kesehatan mereka. Jika Tol Cisumdawu cepat selesai, saya rasa soal BIJB ini bisa teratasi. Soalnya kalau enggak salah, nanti dari Bandung ke BIJB lewat Tol Cisumdawu, hanya makan waktu 1 sampai 1,5 jam. Jelas orang akan memilih berangkat ke BIJB daripada ke Halim atau Soekarno-Hatta,” jelas legislator Hj.Sumiyati,S.Pd,I,.M.Ipol.
Dia meyakini, dengan adanya Tol Cisumdawu dan kemudian rencana pembangunan kereta api cepat Bandung-BIJB terealisasi. Kemudian Bandar Udara Husein Sastranegara dan Halim Perdanakusuma kembali ke fungsi awalnya sebagai bandara militer, bisa dipastikan BIJB akan menjadi prioritas utama masyarakat Jabar untuk melakukan penerbangan.
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 kilometer ini merupakan penyambung Tol Akses ke Bandara Kertajati, pembangunannya mengalami kelambatan.Kendala terhambatnya kelancaran pembangunan Tol ini hanya terkait masalah pembebasan lahan. Progres pembebasan lahannya relatif lamban.
Semoga terus berjalan karena kan mulainya dari hulu (Tahap I Fase I: Cileunyi) dan hilir (Tahap II Fase 6: Dawuan),tuturnya menerangkan untuk seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) pengerjaannya sudah selesai. Pengerjaan jalan tol Cisumdawu dari seksi 3 sampai 6 dikerjakan investor PT Citra Karya Jabar Tol
Nanti juga ada rencana pembangunan jalur kereta api cepat, khusus Bandung-BIJB. Kemudian Bandara Halim dan Husein kembali jadi bandara militer. Saya yakin, Insyaa Allah BIJB ini akan menjadi salah satu BUMD favorit bagi kita, dalam rangka penerimaan PAD. Selain tentu saja menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Jawa Barat, karena kita bisa melakukan pelayanan penerbangan nasional dan internasional,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Bekasi ini. (Ade/Adikarya)