SUMEDANG.POTENSINEWS.COM,– Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat diingatkan untuk berakselerasi secara dinamis bagi penanganan covid 19, terutama pemulihan ekonomi meskipun bidangnya tidak bersentuhan langsung dengan penanganan covid 19.
Hal ini dikemukakan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman pada saat rapat pembahasan RAPBD 2021 bersama mitra Komisi I, di Bandung Giri Gahana Golf & Resort (BGG), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa, 4 November 2020.
Disebutkannya, program para mitra kerja Komisi diharapkan dapat berakselerasi secara dinamis untuk penanganan Covid 19, terutama pemulihan ekonomi, sekalipun Komisi yang dipimpinnya membawahi bidang pemerintahan dan tidak bersentuhan langsung dengan penanganan Covid.
Di situasi pandemi Covid seperti saat ini, jangan sampai berasumsi penanganan ini adalah kegiatan biasa, saatnya para mitra komisi mempersiapkan hal ini secara spesifik sehingga terciptanya tujuan bersama yang diharapkan semua pihak, terutama masyarakat, sebutnya.
“Jangan menganggap ini hal sepele, tidak diperhatikan secara mendetail, contohnya pemerintahan desa dengan program penanggulangan ekonomi di desa, diskominfo dengan sistem informasinya sehingga berorientasi pada bagaimana percepatan, kemudian kemudahan dalam melakukan koordinasi,” tutur Bedi.
Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan dengan adanya lockdown di Kota besar seperti Jakarta, Karawang dan Bekasi menyebabkan kembalinya kaum urban, buruh dan tenaga kerja informal diperkotaan itu kembali ke desa.
Karena itu pihaknya juga mendorong kepada pemerintah provinsi, agar mempersiapkan dan mendukung program pemerintah desa yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi di pedesaan, karena masyarakat di desa membutuhkan kegiatan ekonomi yang membuat laju gerak perekonomian di desa semakin berkembang,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XIII meliputi Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Kuningan. (Ade/Red)
