BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Apel sekaligus Halal Bihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Bandung, Selasa 8 April 2025, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Dalam suasana hangat, Farhan mengawali sambutannya dengan mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin” kepada seluruh peserta apel.
Farhan menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh ASN dan jajaran Forkopimda yang telah menjaga Kota Bandung kondusif selama masa libur Idulfitri.
Ia menyebut kebersamaan dan dedikasi lintas sektor telah membuat Kota Bandung tetap aman dan nyaman, bahkan menjadi tujuan wisata favorit selama liburan.
“Ini semua berkat kolaborasi luar biasa dari ASN, OPD, camat, lurah, dan juga TNI serta Polri,” ujarnya.
Halal Bihalal kali ini, menurut Farhan, bukan sekadar seremoni. Momen ini sebagai simbol semangat untuk membuka hati, memperkuat kolaborasi, dan memperbaiki komunikasi lintas sektor.
“Nilai-nilai Idulfitri mengajarkan kita untuk saling memaafkan, dari pimpinan tertinggi hingga staf paling bawah. Maka dari itu, permohonan maaf pertama justru datang dari wali kota kepada seluruh jajarannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semangat ini harus diterjemahkan dalam pelayanan kepada masyarakat yang lebih humanis dan profesional. Friksi yang mungkin terjadi sebelumnya harus diselesaikan dengan kepala dingin dan hati terbuka.
“Bandung hanya bisa dijaga oleh semangat kebersamaan,” tegasnya.
Farhan juga mengingatkan pentingnya sikap egaliter dalam birokrasi dan pemerintahan.
“Semangat Idulfitri harus menjadikan kita sebagai pelayan masyarakat yang rendah hati, bukan hanya sekadar penegak aturan,” tuturnya.
Halal Bihalal digelar secara sederhana namun khidmat. Setelah kegiatan selesai, para ASN langsung kembali bekerja seperti biasa.
“Tidak ada libur tambahan, tidak ada kelonggaran. Kita langsung kerja seperti biasa, karena pelayanan kepada masyarakat tak bisa ditunda,” kata Farhan.
Farhan mengajak seluruh ASN untuk menjaga integritas dan menjadikan momentum Idulfitri sebagai titik awal perbaikan kinerja dan penguatan kolaborasi.
“Mari kita mulai dari nol. Buang ego sektoral, fokus pada prioritas utama, dan jaga Kota Bandung agar tetap unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis,” pintanya.(Ade/Fen)