KOTA BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Jalan Braga adalah sebuah jalan yang sangat bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat. Jalan tersebut telah menjadi saksi bisu perkembangan zaman yang sedari dulu digunakan sebagai pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul pada masa Hindia Belanda.
Kesohoran Jalan Braga sampai di buat lagu oleh seniman Nano S,yang di penyayi kondang era tahun 80 Hetty Koes Endang. ini beberapa bait lirik Jalan Braga,
Jalan Braga jalan intelék
Tidak boleh masuk kéréték
Béca, roda, bémo, Honda, jalanna muter
Ter datang ti kalér, gur kaburu lieur
Jalan Braga, mobil plat beureum
Perhiasan emasna reunceum
Tahan harga, jaga géngsi, meuli tarasi
Duh, kukurilingan, har teu beubeunangan
Jalan Braga, tempat shopping jalma gedé
Soal harga, itu mah soal sapélé
Tongtonan nu gratis, pamér mode nu gareulis
Gulak-gileuk, ucat-acet, nu nénjokeun panas-tiris
Jalan Braga, tetep teu robah
Teu galideur tahan sajarah
Gunta-ganti henteu milu cara nu séjén
Duh, jalan nu patén, héi, jalan konsékwén
Jalan Braga merupakan lagu yang menggambarkan keadaan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, yang tidak banyak berubah semenjak dibuat menjadi salah satu jalan utama.
Dengan kesejarahan yang kaya, Jalan Braga bukan hanya sebatas jalanan biasa, tetapi sebuah warisan bersejarah yang terus hidup hingga kini. Perjalanan liburan ke Kota Bandung pun tentu tidak lengkap tanpa singgah di sepanjang jalan ini.
Untuk membangkitkan kesohoran jalan Braga Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan inisiatif Braga Beken (Bebas Kendaraan), sebuah langkah untuk mengembalikan keindahan, keaslian, dan pesona Jalan Braga.
“Kami berharap bahwa dengan menjadikan jalan Braga Beken (bebas kendaraan), masyarakat Kota Bandung dapat menikmati keindahan dan ketenangan sejarah yang ditawarkan oleh jalan ini,” ungkap Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono didampingi Ketua DPRD Kota Bandung,saat peluncuran di Braga City Walk, Sabtu, 4 Mei 2024.
Lebih lanjut dikatakan bambang saat meluncurkan Braga Beken Bebas Kendaraan, kami juga berkomitmen untuk mengelola masalah seperti pengelolaan sampah dan potensi pungli dengan serius,tutur orang nomor satu di jajaran pemkot Bandung ini.
Menurut Bambang, Braga Beken akan terus dievaluasi secara berkala. Evaluasi bakal melibatkan seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk memastikan konsistensi dan keberlanjutan.
Dengan perpaduan antara gemerlap masa lalu dan dinamika kehidupan modern, Jalan Braga tetap menjadi jantung kota Bandung yang menyimpan sejuta cerita.
Sebagai warisan bersejarah yang hidup, Jalan Braga terus menjadi saksi bisu perkembangan kota dan tempat bagi para pengunjung untuk merasakan pesona nostalgia yang abadi.
“Diharapkan langkah ini dapat membawa kebangkitan baru bagi Jalan Braga sebagai daya tarik wisata dan warisan budaya yang terpelihara dengan baik di Kota Bandung,” pungkas Bambang.(Adv)