BANDUNG.POTENSINEWS.COM, – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen untuk pembentukan sumber daya mamusia yang unggul dan sehat lahir dan bantin untuk itu dibnuatlah payung hukum berupa peraturan daerah Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Berkaitan dengan hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Haru Suandharu mengadakan sosialisasi perda (Sosper) atau Penyebarluasan Peraturan Daerah Tahun Anggaran 2022/2023.
Sosialisasi Perda yang disampaikan kali ini ialah terkait Perda No 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di Aula Rabbani, Kota Bandung, Sabtu (2/13/2023).
“Saya kira dengan adanya Perda ini, alhamdulillah masyarakat jadi tahu bahwa tidak hanya menuntut pemerintah, tapi masyarakat juga punya peran, bahkan dalam perencanaan,” kata kang Haru sapaan akrab politisi senior partai berlambang dua buah bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi tegak lurus ini .
Bukan tanpa alasan, dia menyebut hal itu juga akan membuat menjadi sehat, memiliki jiwa sportifitas, kompetitif dan mencetak atlet berprestasi tidak hanya tingkat nasional tapi internasional.
“Tadi juga masyarakat sangat semangat mengikuti kegiatan, bahkan ada beberapa pertanyaan bagaimana memajukan keolahragaan,” ucapnya.
“Kalau masyarakat kita tidak mengerti haknya, tidak mengerti kewajibannya, dia hanya penonton, saya kira tidak banyak yang bisa dilakukan,” terang anggota komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Haru menjelaskan bahwa dalam pentahelix ada peran publik, sektor privat, sektor ketiga yang didalamnya ada masyarakat, media, dan perguruan tinggi.
“Coba lihat di Itali, Argentina. Atlet olahraga dan sepakbola itu kan mega bintang, sementara di kita belum. Jadi kalau kita masuk ke Piala Dunia wajar, karena olahraga di kita belum membudaya. Bahkan di kita sudah kesulitan sarana olahraga,” jelasnya.
Oleh karena itu, Haru menilai harus adanya perhatian pemerintah dalam memberikan sarana-sarana olahraga dan menyediakan anggaran yang cukup.
“Harus direncanakan, kita butuh berapa lapangan olahraga. Selama ini kan kita larinya ke taman terus. Kenapa kita tidak bicara penyediaan sarana olahraga per kecamatan,” pungkas Ketua DPW PKS Jabar ini.(Adv)