BANDUNG.POTENSINEWS.COM, — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).
Monumen Plaza Soekarno itu akan menjadi patung tertinggi se-Indonesia, yaitu 22,3 meter. Pembangunannya akan berjalan selama 3-4 bulan.
Pada momen tersebut ada aksi saling balas pantun antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat respon beragam dari khalayak.
Berkaitan hal tersebut Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman mengungkapkan, pantun yang lontarkan Sekjen PDIP bisa saja merupakan pertanda jika nama Ridwan Kamil memang tengah digodok secara serius partai berlambang banteng.
“Alasannya, saya menyimak narasi pidato sebelum masuk pantun, beliau (Hasto) mengatakan bahwa “…karena kang Ridwan Kamil begitu banyak membangun tempat bersejarah khususnya terkait perjuangan Bung Karno…”, Nah sementara PDI Perjuangan adalah loyalis serta penerus ajaran Bung Karno, tentu saja kami sangat menghargai upaya Kang Emil ini,” kata Bedi..
Sisi lain Bedi menilai, komunikasi politik melalui berpantun adalah cara berbudaya. Pasalnya, pantun adalah kekayaan budaya bangsa yang berasal dari sastra lisan Minangkabau “patuntun” atau penuntun.
“Saya kira cara Pak Hasto ini menyegarkan ya, kalau menjadi kebiasan baru dalam khazanah perpolitikan kita. Kita harus menyambut Pilpres 2024 ini dengan sukses dan riang gembira. Bangsa ini sudah belajar dari pengalaman pilpres 2019 lalu yang begitu mencekam, penuh hoaks dan terbelah, semoga tidak terjadi lagi,” ujar legislator Bedi daerah pemilihan Jabar XIII neliputi Kabupaten Kuningan,Ciamis,Pangandaran dan Kota Banjar.
Pernyataan Hasto yang menyebut Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar diungkapkan dalam sebuah pantun. Hasto melempar pantun usai memberi sambutan di hadapan Ridwan Kamil yang turut hadir dalam groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno.
“Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” kata Hasto.
Saat maju untuk memberikan sambutan, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil kemudian membalasnya dengan pantun kembali.
“Burung Cendrawasih, burung bango indah warnanya. Terimakasih Mas Hasto atas pantun-pantunnya,” singkat Kang Emil.
Reaksi berbalas pantun kang RK tersebut mengundang aplus dari seluruh undangan yang hadir. (Ade/Fen)