Hj.Sumiyati Mendukung Evaluasi PTM,Imbas Naik Kasus Omicron

Parlementaria2 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar sedang dievaluasi. Hal ini mengingat saat ini, kasus COVID-19 terus mengalami kenaikan oleh adanya varian Omicron di sejumlah daerah.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari ini, ada 27.197 kasus aktif positif COVID1-9 se-nasional. Tambahan kasus tersebut membuat total positif COVID-19 di Indonesia berjumlah 4.414.483 kasus.

Karena Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi,Saat ini lonjakan kasus COVID-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang masih menjadi episentrum. Oleh karena itu, kata Kang Emil, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.

Menyikapi hal tersebut Hj.Sumiyati, S.Pd,i. M.Pol Anggota legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F- PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung Pemprov Jabar mulai menaikkan status kesiagaan Covid-19 karena adanya lonjakan penyebaran virus corona varian Omicron beberapa hari belakangan ini saat di hubungi melalui jaringan telepon selulernya Jumat (4/2/2022).

Menurutnya apa yang di sampaikan,“Pak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) dua hari lalu menyampaikan, Omicron masih mengintai. Kenaikan pandemi ini di 2022 mencapai 910 persen. Maka, kita harus berhati-hati. Berhati-hati tidak harus terkait dengan kesehatan, tapi bagaimana dampaknya bisa kita antisipasi,”tutur srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,

Lebih lanjut dikatakan Politisi Perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini,mendukung kebijakan yang di ambil gubernur dengan memerintahkan setiap kabupaten/ kota untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah. Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan cukup tinggi,pungkas Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini.(Ade/Adikarya)