Aspirasi Masyarakat Pulihkan Ekonomi dan Berantas bank Emok

Parlementaria3 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Anggota Legislatif (Aleg) Komisi III DPRD Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.I., M.I.Pol melaksanakan kegiatan Reses I Tahun sidang 2021 – 2022.Pada kegiatan ini banyak aspirasi yang diserap Aleg yang membidangi keuangan ini meliputi Pendapatan Asli Daerah (Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah dan Harta lainnya yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah), Dana Perimbangan (PBB, Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Penerimaan, Sektor Kehutanan, Pertambangan Umum dan Perikanan, Penerimaan dariPertambangan Minyak dan Gas Alam), Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, dan lain-lain penerimaan yang sah.

Legislator partai berlambang banteng moncong putih tetap melaksanakan kegiatan menjaring aspirasi konstituen meskipun saat ini pandemi covid-19 sedang mengalami trend angka penurunan,namun Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat ini,tidak jemu menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M yaitu yaitu Memakai Masker,Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,Menjaga Jarak,Menjauhi kerumunan dan Mengurangi aktifitas,harus tetap dilakukan secara ketat.Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan memutus mata rantai virus covid-19,tegasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya Kamis 9 Desember 2021.

Saat ini kondisi masyarakat sedang mengalami persoalan bukan hanya masalah kesehatan saja, akan tetapi juga masalah sosial ekonomi tengah dirasakan masyarakat imbas dari dampak Covid -19 ini.

Terutama terkait bidang perekonomian yang dirasa semakin sulit di masa pandemik covid-19 saat ini untuk itu masyarakat meminta pemerintah memulihkan perekonomian dan memberantas para rentenir dengan dalih koperasi hingga saat ini masih banyak masyarakat di daerah yang terjerat dan terlilit oleh praktek-praktek Bank keliling (bank Emok) yang sangat merugikan masyarakat. Padahal pemerintah provinsi memiliki Bank BJB dan bjb Syariah.

Demikian hal itu mengemuka saat Anggota legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD provinsi Jawa Barat Hj. Sumiyati, SPd.I.M.I.Pol saat melakukan kegiatan menjaring aspirasi konstituen. “Apa yang dikeluhkan masyarakat akan disampaikan ke mitra kerja,sehingga ada solusi guna membantu masyarakat menginggat keberadaan bank emok sudah sangat meresahkan masyarakat,” tutur bunda Sum sapaan akrab Sumiyati.

Lebih lanjut dikatakan Hj.Sumiyati ,terkait dengan sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam reses kali ini, pihaknya menyatakan bahwa aspirasi-aspirasi tersebut selanjutnya akan ia sampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat segera ditindaklanjuti.

Ditambahkannya dari masukan dan saran-saran yang disampaikan masyarakat ,tindak lanjut dari kami adalah tentunya akan kita catat dan tuangkan pada laporan reses, kemudian nanti oleh fraksi akan disampaikan di Sidang Paripurna dan mudah-mudahan saya harapkan pemerintah provinsi menindak lanjuti laporan tersebut dengan membuat program-program yang bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,pungkas Hj.Sumiyati..(Ade/Adikarya)