Legislator Ingatkan Disiplin Prokes Meski PPKM Level 3 Nataru Batal

Parlementaria2 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,– Pemerintah membatalkan penerapan PPKM level 3 saat Nataru 2022. Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Jokowi menyampaikan tidak perlu ada penyekatan saat Nataru.

“Presiden menyampaikan tidak perlu ada penyekatan-penyekatan, tapi diperkuat, di tempat ruang-ruang publik itu menggunakan PeduliLindungi,” ujar Tito kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Tito mengimbau masyarakat yang belum menjalani vaksinasi tidak bepergian. Mendagri mengingatkan bahwa COVID-19 belum benar-benar hilang.

“Yang vaksin dua kali boleh jalan, yang belum vaksin, jangan jalanlah. Meskipun sudah cukup tinggi (angka vaksinasi), tapi kita kan yang terpapar ada juga kan, (sekitar) 100-200 kan ada yang terpapar,” tambah Tito.

Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.I., M.I.Pol saat diminta tanggapannya mengatakan,meminta tak ada yang pihak yang lengah dan euforia.

“Meskipun Pemerintah telah memutuskan pembatalan level 3 dalam liburan Nataru secara nasional, kita imbau untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan secara nasional terhadap ancaman gelombang 3,” kata Hj.Sumiyati saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu 8 Desember 2021.

Politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat ini meminta pemerintah tetap memasifkan dan mengetatkan protokol kesehatan meski PPKM level 3 batal diterapkan secara nasional. Dia mengingatkan gelombang COVID-19 masih mengintai Indonesia.

Dia juga meminta masyarakat tidak lengah atas pernyataan pemerintah yang batal menerapkan PPKM level 3 secara nasional. Dia mengingatkan soal ancaman gelombang 3 usai libur Natal dan tahun baru.

“Kepada masyarakat luas meskipun saat ini telah disampaikan untuk tidak ada level nasional agar masyarakat tidak lengah, tidak euforia dan tetap waspada dengan tidak memaksakan keluar kota liburan dan berkunjung ke keluarga jauh di liburan Nataru, ingat banyak pihak

liburan Nataru telah disampaikan menjadi ancaman gelombang ketiga COVID-19 dan ini harus menjadi tugas kita semua pihak antisipasi gelombang ketiga,”pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini.(Ade/Adikarya)