TANGERANG.POTENSINEWS.COM,– Polisi Republik Indonesia (Polri) terus mempersiapkan pasukan Garuda Polri dalam misi perdamaian International yang akan dikirim ke Afrika Tengah. Pasukan Garuda Polri mengemban tugas dalam melaksanakan misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga ketertiban dunia.
152 Personil Bhayangkara terbaik dari seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia telah melaksanakan Latihan Prapenugasan (Latpragas) FPU 3 MINUSCA (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic), yang dimulai sejak awal tahun 2021 ini dengan tetap menegakkan protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Satgas 3 Minusca jelang pembaretan dilaksanakan di Teluk Lampung Pulau Tegal Mas, Lampung, Sumatera, 23 Agustus-29 gustus 2021.
Pasukan Peacekeepers Polri masih terus mematangkan pelatihannya, pada Rabu (18/8/2021) di Pusdiklat Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan,Banten.
Melaui ujian Bahasa Prancis merupakan bahasa umum masyarakat Afrika Tengah.Untuk itu PBB mengirim utusan tim penguji Bahasa Inggris dan Prancis kepada Tim Garuda. Tim itu Kolonel Dridi Aymen dari Tunisia dan Letnan Satu Top Penda dari Senegal. Ujian mengedepankan pembicaraan (speaking), mendengarkan (listening) dan juga menulis (writing).
Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri Brigjen Pol.Krishna Murti, mengungkapkan bahwa Peacekeeper Polri merupakan representasi instansi dan negara dalam menjalankan misi perdamaian dunia ditengah pandemi Covid-19.
Sesuai dengan motto honneur-loyaute-humanite (kehormatan-loyalitas-kemanusiaan) Satgas Garbha FPU 3 Minusca menjadi salah satu kebanggan Polri dan Indonesia pada misi Internasional.
“Kita terus memberikan pelatihan secara maksimal sampai pasukan Garuda Polri ini tangguh dan juga memahami misi yang mereka emban nanti di Afrika Tengah. Seluruh tehnik sampai dengan Bahasa dan budaya harus mereka pahami,” tegas Krishna Murti.(Red/Ril)