BANDUNG.POTENSINEWS.COM.-Satgas Penanganan COVID-19 dalam pelaksanaan PPKM darurat, telah menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan seluruh kebijakan dalam PPKM darurat.Demikian juga di Kota Bekasi dan Depok, berbagai tindakan persuasif dan refresif telah direalisasikan.
Dari kinerja tim Satgas COVID-19 untuk Kota Bekasi dan Depok, layak untuk diberikan apresiasi, papar Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Jabar Dapil VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok Hj.Sumiyati, ,S.Pd.I,M.IPol kepada media 13 Juli 2021.
Dari laporan yang diterima, ungkap Bunda Sum sapaan akrab Hj.Sumiati tindakan persuasif berupa penyekatan beberapa ruas jalan guna mengurangi mobilitas masyarakat di wilayah Kota Bekasi dan Depok ,telah berhasil ditaati sebagian masyarakat.
Bunda Sum menyebutkan COVID-19 varian delta ibarat tsunami susulan yang menghentak seluruh dunia setelah bermutasi terlebih dahulu di India, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Jutaan jiwa terpapar dalam tempo sekejap dan terhitung korban jiwa berjatuhan, terutama para manula maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta (bawaan) atau lebih populer dengan sebutan komorbid.
Ia pun mengapresiasi kinerja Pemkot Bekasi,Pemkot Depok ,Satgas Penanganan Covid 19 serta berbagai pihak yang sigap dan taktis memutus mata rantai penyebaran varian baru COVID-19 dengan mengadakan berbagai macam kegiatan mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pemakaman warga masyarakat, penegakan disiplin prokes, hingga membuka gerai vaksinasi bagi warga dalam sinergitasnya sebagai bentuk dari pelayanan kepada warga masyarakat.
Ditambahkan Sum bahwa Kota Bekasi dan Kota Depok sebagai kota urban yang dihuni oleh mayoritas masyarakat pendatang sangat rentan dan berisiko sangat tinggi untuk penyebaran COVID-19.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama solid para jajaran forkopimda yang saling bersinergi untuk dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 varian Delta. Sehingga mempercepat recovery dari pandemi. Kota Bekasi dan Depok pada khususnya juga Indonesia pada umumnya bisa segera pulih dan kehidupan masyarakat kembali normal, insyaallah,” harap Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Ade/AdPar)
