Legislator : Pembudayaan Pancasila di Sektor Pendidikan Wajib Lebih Kencang Digaungkan

Parlementaria35 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,–Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Parlemen Mengabdi 2021 dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di Grand Sunshine Resort and Convention Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (17/6/2021).

Digelar secara hybrid acara Parlemen Mengabdi 2021 dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari tersebur menyuguhkan serangkaian agenda diantaranya Webinar “Pembudayaan Pancasila di Sektor Pendidikan” serta pengumuman lomba video podcast dan monolog “Gen Milenial Memaknai Pancasila” yang diikuti oleh siswa/siswi jenjang SMA/SMK sederajat di Jawa Barat.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengimplementasikan pembudayaan pancasila di sektor pendidikan, khususnya pendidikan di jenjang menengah.

Menurutnya, Pancasila sangat penting dalam mencapai tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045.Menginggat generasi saat ini akan menjadi calon generasi penerus di 2045,tuturnya.

Hal senada di ungkapkan Hj.Sumiyati,S.Pd,i.M.I,Pol politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengapresiasi dan mendukung dalam mengisi Juni sebagai Bulan Bung Karno. Peringatan ini mengacu pada Hari Lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno dan diperingati setiap 1 Juni. Selain itu, Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970.

Menurut bunda Sum merayakan bulan Bung Karno adalah merayakan perjuangannya untuk Indonesia. Terlepas dari itu, kita pun sudah sepatutnya merayakan berbagai teladan yang telah diberikan oleh Bapak Bangsa ini. Salah satunya adalah menghidupkan kembali kegemaran membaca seperti yang biasa dilakukan Bung Karno.

Lebih lanjut dikatakan ibu dari dari tiga putra yaitu Gilang Esa Mohammad, Gandhi Dwiki Mohammad dan Guruh Tri Mohammad ini,melihat kondisi saat ini yang mana teknologi informasi begitu pesatnya tidak ada filter maka penanaman dan pemahaman Pembudayaan Pancasila di Sektor Pendidikan wajib lebih kencang digaungkan tutur Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Ditambahkan dalam upaya mempermudah pemahaman ke generasi milineal tentang falsapah pancasila teks harus disampaikan oleh para guru dengan menggunakan kalimat yang bisa dimengerti karena ini harus dihayati”ujarnya.

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan (PPKN) berbeda dengan mata pelajaran yang lain, PPKN ini harus memunculkan suatu penghayatan yang akan membentuk karakter siswa dan ini tidak mudah,kata wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini.(Ade.AdPar)