DPRD Jabar Optimalkan Pemberdayaan Aset Pemprov

Parlementaria7 Dilihat

CIANJUR .POTENSINEWS.COM,–DPRD Provinsi Jawa Barat menilai beberapa aset milik pemerintah provinsi Jawa barat yang berada di kabupaten-kota se Jabar banyak yang belum terdata dan dikelola dengan baik. Bahkan tingkat pengamanannyapun masih rendah.

Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mengungkapkan,pengamanan dan pengelolaan aset di Jabar belum optimal. Karena masih banyak aset yang  tumpang tindih dengan OPD maupun instansi lain

Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, Sadar Muslihat menyatakan, perubahan nomenklatur struktur organisasi Aset milik Pemprov Jabar menyebabkan pemberdayaan aset terbengkalai. Hal tersebut,terungkap saat peninjauan langsung ke UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, di Ciherang, Kabupaten Cianjur. Kamis, (11/2/2021).

Komisi I yang salah satu bidang garapannya adalah Aset Daerah tentunya sangat mendukung Pemprov Jabar agar semua aset milik daerah secepatnya dibuatkan Sertifikatnya. Karena, tidak sedikit aset milik Pemprov Jabar, dikuasai dan klaim oleh pihak lain yang mengaku-ngaku sebagai pemilik yang sah atau ahli waris atas lahan yang dikusai. Hal ini, karena pihak pemprov lalai dan tidak cepat membuat Sertifikat Tanahya.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini,sedangkan bangunannya baru kita ingin optimalkan kembali, bisa dijadikan kembali pusat benih ikan hias dan pusat pameran ikan koi khususnya, sehingga aset ini tidak sia sia padahal ini sangat strategis di pinggir jalan utama di daerah wisata kawasan puncak cianjur,jelas pria berkacamata ini.

Lebih lanjut dikatakan legislator daerah pemilihan (dapil) Jabar IV Kabupaten Cianjur ini menerangkan sementara  dari sisi legalitas tanah di Balai tersebut sangat terjaga tinggal bagaimana pemanfaatan dan pemberdayaan supaya lebih produktif,papar legialator yang bertempat tinggal di Kp. Cugenang Kelurahan Cijendil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Ditambahkan Sadar menginggat bangunan UPTD ini relatif baru  jadi sayang kalau tidak di manfaatkan dan akan rusak, sementara tidak ada anggaran yang diturunkan kesini untuk perbaikan,pungkas politisi partai berlambang bulan sabit kembar kelahiran 19 Desember 1964.(Ade/A)