MAJALENGKA.POTENSINEWS.COM,– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon gelar pelepasan produk UMKM yang menjadi champions hasil kurasi IKRA Indonesia. Sejalan dengan program kerja pengembangan ekspor barang dan atau pariwisata, CV Dita Mandiri Persada berhasil mencatatkan kontrak kerja ekspor dengan buyer dari Afrika Selatan sebanyak 700 set. Order dari buyer terdiri dari beberapa artikel yaitu berupa keranjang seperti oval pot, roud pot, rect basket, square log basket, round log basket.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon Bakti Artanta dalam sambutannya menyampaikan, kriteria usaha Syariah yang difasilitasi Bank Indonesia berbasis komunitas, bergerak disektor fesyen baik manufaktur maupun retail dan sektor makanan/minuman halal baik raw product maupun end product, serta pelaku usaha memiliki motivasi tinggi untuk berkembang dan berbagi, skala usaha kecil – menengah, dengan model bisnis yang menggunakan prinsip halal value chain.
“Pendampingan yang diberikan KPwBI Cirebon,mencakup pengembangan kapasitas, penguatan branding, penguatan marketing, dan penyediaan outlet pasar dalam dan luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan penetrasi produk unggulan usaha syariah agar mampu menembus dan bersaing di pasar global sehingga dapat meningkatkan nilai ekspor berbagai produk yang dihasilkan,” paparnya.
CV. Dita Mandiri Persada,kata Bakti, telah menciptakan produk home décor seperti keranjang, boks buah, kap lampu dan lainnya. Semua produk dibuat dari rotan yang dibuat secara handmade dan mengusung ciri khas tradisional Indonesia.
“Pewarnaan alam dengan rendaman lumpur menghasilkan warna hitam natural dan alami yang membuat Afrika Selatan jatuh cinta pada produk lokal buatan Desa Jeruleueut Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka ini,” jelasnya.
Bakti menyebutkan,di tangan perajin handal, bahan baku rotan bertransformasi menjadi produk berkualitas tinggi. Mengedepankan desain ekslusif, kerapian, serta legalitas bahan, produk CV Dita Mandiri Persada sukses go ekspor dan mengangkat kekayaan Indonesia ke panggung dunia,bahkan saat ini sudah mulai dilirik pasar Eropa ujarnya.
Dirut PT Dita Mandiri Asep Surahman mengatakan, pihaknya menjadi mitra BI Cirebon sebagai UMKM champions IKRA sejak awal tahun 2020. “Selama menjadi mitra BI Cirebon, banyak hal yang telah kami peroleh, antara lain; program pelatihan on boarding, mengikuti pameran fisik maupun virtual dan lainnya,”ujarnya.
Asep menyebutkan,Ekspor yang dilakukan saat ini sebanyak 700 set dengan tujuan Afrika Selatan. Order dari buyer terdiri dari beberapa article yaitu keranjang (oval pot, roud pot, rect basket, square log basket, round log basket).
“Alhamdulillah Di tengah pandemi Covid-19, CV Dita Mandiri Persada masih mampu menembus pasar di luar negeri dan dapat tetap eksis melakukan penjualan untuk produk rotannya,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresisasi dan menggugah semangat UMKM di Kabupaten Majalengka, KPw BI Cirebon juga sekaligus memberikan Program Sosial Bank Indonesia dalam bentuk rumah produksi (Workshop) dan sarana produksi kerajinan rotan bagi Kelompok Pegrajin Rotan Karvala Desa Leuwilaja Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.(Qjr/Red)