PDAM Tirtawening Adakan Kerjasama Perum Jasa Tirta II Untuk Penuhi Pasokan Air

Ekbis, Pemerintahan124 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-– Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Bandung dibutuhkan air 6.000 liter per detik. Sementara saat ini kapasitas , PDAM Tirtawening Kota Bandung hanya 2.500 liter per detik.

Untuk menutupi kekurangan debit air, PDAM Tirtawening menandatangani kerja sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk penyediaan air curah.

Penandatanganan kerjasama disaksikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di kantor PDAM Jalan Badak Singa, Selasa 1 Desember 2020.

Rencananya, pembanguan tuntas tahun 2023 dengan jarak sekitar 15-16 KM. Air yang bersumber dari Curug Jompong fan Saguling  ini bisa langsung didistribusikan PDAM  kepada masyarakat.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap, kerja sama ini dapat terwujud, meski pasti menimbulkan risiko.

“Mudah mudahan proyek ini bisa terwujud. Kerena sebelumnya Mang Oded juga tidak menyangka bahwa air dari Saguling dapat dialirkan menuju ke Kota Bandung,” ujarnya. Oded berharap pasokan air dari Perum Jasa Tirta II tak ada lagi keluhan warga kekurangan air bersih.

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi berharap, masyarakat Kota Bandung dapat mengetahui dan mengerti bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bandung  memerlukan sebuah usaha yang keras.

Termasuk harus membangun infrastruktur untuk menarik air dari Saguling yang letak geografisnya lebih rendah dibandingkan Kota Bandung.

Menurut Sonny, jika produksi air 6.000 liter per detik maka seluruh warga Kota Bandung akan mendapat air bersih.

“Tambahan air dari Perum Jasa Tirta2 sebanyak 3.500 liter per detik,  otomastis ada penyesuaian tarif karena produksi  air lebih jauh dan butuh dana tambahan, ‘ ujar Sonny.

Sementara itu Direktur Utama PJT 2 Imam Santosa menyampaikan sebelum terwujud terlebih dulu melakukan pra kelayakan atau namanya uji studi. Selain itu dilakukan terlebih dulu penyesuaian kebutuhan infrastruktur semisal ukuran pipa, jarak, treatment sehingga suplai air dapat mencapai target. Kerjasama masih harus ada uji layak selama enam bulan sehingga belum diketahu nilai investasi,pungkasnya.

Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini, Dirut Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dan Ketua Dewan Pengawas PDAM, Asep Saeful Gufron.(Ade/Red)