Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi pemerintahan di mana satu garapannya Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan, sehubungan dengan itu,legislator menerima audiensi dari keluarga besar Bani Sarhapi terkait penyelesaian tukar menukar tanah dan ganti untung yang dimanfaatkan Pemerintah Kota Bandung berupa Tanah Makam Pahlawan di Kawasan Cikutra, Kota Bandung.
Dalam kesempatannya, keluarga besar Bani Sarhapi mengungkapkan bahwa mereka sebagai salah satu diantara yang seharusnya mendapat manfaat dari keputusan tukar menukar tersebut, hingga saat ini belum pernah mendapatkan manfaatnya.
Pada peremuan itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora mengatakan, keluarga besar bani Sarhapi sebagai pemilik dari aset pemkot yang belum selesai proses ruislag nya, mereka mempunyai harapan dan keinginan supaya jalur mediasi bisa menjadi solusi tahap awal dalam pemecahan masalah terkait manfaat dari tukar menukar tanah,tutur politisi partai Demokrat ini Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No.27, Kota Bandung. Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut legislator partai berlambang bintang merzy ini,kita berharap, mudah-mudahan jalur mediasi akan terjadi, kita akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menjalankan kewajiban kita sebagai anggota dewan dan semua harapan mereka bisa sejalan dengan keinginan kami sebagai anggota dewan, khususnya di komisi I,tutur Yosa.
Yosa berharap, proses ini dapat membuka jalan untuk tercapainya keinginan dari pihak keluarga dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan,kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat.
“Kalo memang betul, hak dan kewajiban akan kembali kepada yang bersangkutan, minta doanya mudah-mudahan lancar dan ada titik terang kedepannya”. Pungkas Yosa wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XIII ini.(Ade/Red)
