DPRD Jabar Meminta Anggaran Perubahan Fokus Pada Pemulihan Ekonomi

Parlementaria34 Dilihat

RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Pandemi Covid-19 berdampak ke barbagai sektor yang mengakibatkan adanya perubahan penggaran pembangunan.

Menyikapi hal tersebut Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meminta agar pergeseran anggaran fokus terhadap pemulihan perekonomian di Jawa Barat.

Pasalnya, Jawa Barat hingga kini masih dalam tahap penanggulangan percepatan dan penanganan Covid 19 yang cukup menyedot anggaran dari berbagai sektor. Sehingga harus ada penyesuaian dalam usulan program dengan pergeseran-pergeseran.

“Pinjaman sebesar empat Triliun ini harus sesuai dengan konteks pemuliahan perekonomian di Jawa Barat,” Ujar anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (15/9/2020).

Dia menambahkan, pinjaman yang menjadi utang daerah sebesar Rp. 4 Triliun juga dialokasikan pada APBD Perubahan sebesar Rp. 1.75 T. Tentu harus sejalan dengan kebijakan yang ada di mitra Komisi IV DPRD Jabar. Sisanya dialokasikan pada APBD Murni Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 2,75 T.

“Kaitannya, alokasi anggaran ini harus benar-benar fokus terhadap pemulihan ekonomi nasional yang ada di Jawa Barat dengan memperhatikan relevansinya saat ini,”katanya.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja dengar pendapat Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Dinas BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat. Rapat Kerja dalam rangka pembahasan rapat kerja Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2020(Ade/Red)