JAKARTA.POTENSINEWS.COM,-BJB syariah memiliki peran yang sangat strategis sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mampu memberikan pemasukan bagi pemerintah daerah. Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar BJB Syariah bisa terus mengembangkan pasarnya di masyarakat.
Pandemi wabah Corona berdampak ke berbagai sektor baik usaha maupun program kerja lembaga pemerintahan dan swasta mengalami imbas dari Covid-19 tersebut. Dengan adanya wabah ini pos-pos pendapatan asli daerah (PAD) terkena dampak juga.
“Kami Komisi III sangat mendukung BUMD yang mampu memberikan profit seperti halnya BJB Syariah yang disetiap cabang mampu memberikan keuntungan yang cukup besar”, ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nangolah saat evaluasi kinerja BJB Syariah Kantor Cabang Soepomo Jakarta, Selasa (28/7/2017).
Lebih lanjut dikatakan Sugianto legislator dari partai Demokrat ini, perputaran uang yang sangat besar di Jakarta diharapkan mampu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh BJB Syariah khusunya Kantor Cabang Soepomo dengan terus mengembangkan pangsa pasar,tutur politisi partai berlambang bintang merzy ini.
Ditambahkan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini,harus ada kerjasama dengan pesantren – pesantren karena di Indonesia ini pesantren sangat banyak. Ini salah satu lahan yang belum dimasuki oleh BJB Syariah yang jangan sampai dimasuki bank yang lain,pungkas Sugianto Nangolah wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar 1 meliputi Kota Bandung dan Cimahi ini.(Ade/Red)