BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Besarnya anggaran untuk penangganan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) harus dengan keterbukaan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat sebagai respresentasi rakyat yang memiliki tupoksi sebagai pengawas, selain memiliki peran bugeter dan legislasi membuat perda.
Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan meminta Pemprov Jabar transparan soal penggunaan dana Covid-19,tutur politisi senior partai Gerindra ini.
Lebih lanjut dikatakannya Pemprov Jabar memang diberikan keleluasaan dalam realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020, Tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19.jelas Dadang kepada media,Rabu (3/6/2020).
Menurut Dadang banyak evaluasi yang dikemukakan para anggota DPRD, terutama terkait penggunaan anggaran selama penanganan pandemi covid-19 berlangsung. Secepatnya kata Dadang pihaknya akan membahas hal tersebut kepada pemerintah daerah, agar kinerjanya lebih maksimal.
“Kami tidak ada maksud untuk menghambat pemerintah. Kami mengkritisi supaya dalam kebijakannya, menjadi lebih baik. Harus ada transparansi. Bagaimana kami bisa maksimal untuk bantu pemerintah, tapi tidak ada transparansi. Walaupun ada kebijakan yang memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah oleh pusat. Tetapi jangan lupa, fungsi kami sebagai pengawasan masih tetap ada,”tuturnya.
Dadang berharap Pemprov dapat memahami dan bersama-sama membangun Jawa Barat lebih baik, khususnya di bidang ekonomi yang menjadi sorotan akibat dampak dari pandemi corona yang menghantam Indonesia saat ini.
Mudah-mudahan dapat diterima oleh pemerintah. Sebab maksud kami bukan untuk melemahkan. Tetapi untuk bersama-sama kembali membangun, khususnya meningkatkan ekonomi masyarakat. Tanpa mengesampingkan masalah kesehatan dan pendidikan dalam proses penyelesaian masalah ini (covid-19).
Ditambahkanya apalagi ada rekomendasi dari anggota fraksi yang sangat banyak, untuk meminta fokus pada perekonomian kita yang tertinggal cukup banyak,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar II kabupaten Bandung ini.(Ade/Red)