Online Media Alternatif Pembelajaran Pasca-COVID-19

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Pandemi COVID-19 telah menimbulkan banyak kerugian di berbagai sektor. Namun ada dampak positif bagi dunia pendidikan, yaitu digunakannya media daring pada pembelajaran.

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, pembelajan tetap dilakukan namun pelaksanaannya secara online atau daring (dalam jaringan). Metode daring ini bisa dijadikan media alternatif pembelajaran pasca-COVID-19.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan,“memang pandemi COVID-19 ini dampaknya berat, namun memberikan banyak hikmah. Di antaranya kita dipaksa menggunakan metode daring, khususnya dalam dunia pendidikan,”tutur legislator partai keadilan sejahtera (PKS) ini, Selasa (12/5/2020).

Kang Ahad (Abdul Hadi) sapaan akrab pria ini biasa disapa koleganya menjelaskan, saat ini para akademisi pendidikan sedang mengkaji kekurangan dan kelebihan media daring untuk pembelajaran pasca-COVID-19.

Lebih lanjut dikatakannya sebelum media daring yang nantinya mungkin dijadikan media alternatif pembelajaran, pemerintah harus memperhatikan daerah yang masih sulit mendapatkan sinyal internet.

“Kita harus paham, bahwa di Jabar ini tidak semua bisa menggunakan metode daring untuk pembelajaran, karena masih banyak blankspot,” ujarnya.

Dirinya mencontohkan, Jampang Kulon, Indramayu hingga wilayah di pesisir utara dan selatan, serta desa-desa yang di gunung. “Itu banyak sekali blankspot,” ucapnya.

Ditambahkannya daerah-daerah yang masih blankspot itu merupakan tugas pemerintah. Bilamana daring akan dijadikan media alternatif dalam dunia pendidikan.

“Ini tugas pemerintah, pak gubernur sebagai pemimpin jabar dan di bawahnya ada dinas-dinas, khususnya dinas pendidikan. Tugasnya adalah merumuskan, apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) X meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini.(Ade/Red)