DPRD Jabar Apresiasi BUMD Ikut Berperan Tangani Pandemi Covid-19 Lewat CSR

Parlementaria29 Dilihat

GARUT.POTENSINEWS.COM,-Kepedulian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat patut diberikan apresiasi,karena BUMD memiliki sikap responsif untuk membantu penanganan penyebaran virus korona di tengah pandemik Covid-19 saat ini.

Anggota Komisi III DPRD Jabar dari Fraksi Partai Gerindra, Deden Galih mengungkapkan, selama ini dalam penanganan Covid-19, BUMD-BUMD sudah bersinergi membantu pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Beberapa BUMD, juga sudah menunjukkan kontribusi nyata. Hal ini, nampak dari adanya bantuan dana dari sejumlah BUMD milik Pemprov Jabar itu.

’’Jadi ini layak diapresiasi, dan sudah sepatutnya BUMD-BUMD di Jabar memiliki kepedulian dalam penanganan Covid 19,” kata Deden dalam rilisnya kepada media Senin, (13/4/2020) kemarin.

Lebih lanjut dikatakan legislator partai berlambang burung garuda ini , sejalan dengan konsep pengembangan BUMD, maka perusahaan plat merah daerah itu harus memiliki peran aktif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

’’Mewujudkan “BUMD Juara “, BUMD salah satu dapat berperan dalam pelayanan publik,’’ kata wakil rakyat daerah pemilihan(dapil) XIV Kabupaten Garut ini.

Menurut Deden, kontribusi BUMD sebetulnya tidak terbatas pada target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Namun, ikut berperan dalam pengembangan pembangunan ekonomi.

Ditambahkannya jadi peran dalam fungsi sosial yaitu BUMD bisa berpartisipasi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan,terangnya seraya menjelaskan, peran di bidang sosial kemasyarakatan, posisi anggaran sudah tergambar nyata dalam pos dana Coorperate Social Responbility (CSR).

Sehingga, melalui dana CSR ini, BUMD bisa memberikan kontribusi berupa penggalangan dana untuk penanggulangan Covid-19.Dari laporan yang diterima, BUMD yang sudah berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, di antaranya bank Bjb, PT. Jamkrida dan 8 BPR.

Deden berharap semua BUMD sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, seluruhnya dapat memberikan kontribusi pula, teknisnya, pemberian dana melalui dana CSR, pemberian diutamakan bagi daerah di mana BUMD itu berdomisili.

Sebagai gambaran saja, jika BUMD itu beroperasi di Kota Bandung, selama anggaran penanganan Covid-19 masih kurang, salurkan di Kota Bandung.Namun, jika anggaran penanggulangan Covid-19, sudah mencukupi, kelebihan anggaran bisa disalurkan ke daerah lainnya,pungkas pria kelahiran Garut 6 September 1968 ini.(Ade/Red)