BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Kepilisian Daerah (Polda) Jawa Barat akui telah melakukan ribuan kali pembubaran terhadap warga yang berkumpul dan berkerumun. Hal itu dilakukan sejak diberlakukannya social distancing oleh pemerintah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Erlangga Saptono mengatakan, saat ini kegiatan masyarakat di tempat-tempat keramaian telah dibatasi. Hal itu dilakukan sesuai Maklumat Kapolri tentang pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona,ungkapnya kepada wartawan, Selasa (7/4/2020)
Lebih lanjut dikatakannya untuk pembubaran kerumunan massa selama operasi Aman Nusa II, Polda Jabar dan jajaran sudah melakukan 5.566 kali,” jelas Erlangga seraya mengakatakan selama dilaksanakan pembubaran, pihaknya mengedepankan tindakan persuasif untuk membubarkan warga yang berkerumun,tegasnya.
Ditambahkannya hingga kini, masyarakat pun membubarkan diri dan mengikuti saran kepolisian. “Tetap kita lakukan secara persuasif dan humanis, dan penegakan hukum itu langkah terakhir,” terang perwira berpangkat melati tiga di pundaknya ini.
Pihaknya menyebut selama operasi Aman Nusa ini, masyarakat di Jawa Barat cukup kondusif. Warga masih mau mengikuti saran dari aparat saat dilakukan pembubaran. “Selama kegiatan operasi Aman Nusa ini sementara masyarakat masih kondusif termasuk dalam pembubaran acara-acara yang nikahan, mereka masih mau mengikuti dan menerima apa yang kita sampaikan,” pungkas Erlangga.(Mam/Red)
