BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Barat , memiliki kepedulian kepada konstituen dalam menyikapi wabah covid-19 dengan melakukan pemotongan pendapatan sebagai wakil rakyat.
Menurut Ketua FPKB DPRD Jawa Barat H. Muhamad Sidkon DJ, S.H, mengatakan, kami seluruh anggota FPBK DPRD Jabar ada 12 orang sudah sepakat akan memotong sebagian gaji selama dua bulan yaitu bulan April dan Mei.
Pemotongan sebagian gaji kami itu akan kami kumpulkan untuk membantu dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia terutama di Jawa Barat,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) XII meliputi Kabupaten Cirebon,Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu ini.
Program pengumpulan dana seluruh anggota FPKB DPRD Jabar ini atau “PKB Peduli Covid-19” yang berasal dari hasil pemotongan sebagian gaji kami nanti ( April dan Mei-red) akan kita belikan APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, disinfektan untuk penyemprotan lingkungan warga, dan membeli vitamin C dan E. , kata Ketua FPKB, Sidkon kepada media, Kamis (2/4/2020)
Lebih lanjut dikatakannya,bahan dan peralatan pencegah virus corona tersebut akan distribusikan ke Posko-posko PKB Peduli Covid-19 yang tersebar di 27 DPC PKB kabupaten kota se-Jawa Barat.Program PKB Peduli Covid-19, merupakan hasil kesepakatan dalam rapat pengurus DPW PKB Jabar, beberapa waktu lalu.
Menurutnya hal ini guna membantu msayrakat dan pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran virus Covid-19.Sidkon juga mengatakan, bahwa PKB mengajak warga Jawa Barat untuk mendukung setiap program pemerintah dan benar-benar serius dalam melaksankannya guna bersama-sama menghentikan penyebaran virus corona khususnya di Jawa Barat,tutur legislator yang juga Sekretaris DPW PKB Jabar ini.
Sekertaris Fraksi PKB, Hasim Adanan menambahkan, aksi potong gaji bagi seluruh anggota Fraksi PKB merupakan wujud kepedulian kita demi memutus mata rantai penyebaran virus corona yang semakin masif ini. Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur dan Wagub Jabar bersama seluruh ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat yaitu aksi potong gaji.(Ade/Red)
