BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika meresmikan “Kantin Sehat” di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Bandung. Selain mengapresiasi pembangunan kantin yang dicanangkan sekolah, Kadisdik juga mengimbau keberadaan kantin sehat ini harus ditunjang makanan sehat bagi siswa.
“Anak-anak di Jabar kekurangan konsumsi sayur. Saya sudah pesan kepada kepala sekolah, makanan yang disajikan harus diperbanyak sayuran. Bukan makanan cepat saji yang mengandung banyak zat pengawet dan pewarna,” ungkapnya saat ditemui usai meresmikan kantin sehat di SMAN 10 Bandung, Jln. Cikutra No.77, Kota Bandung, Selasa (18/2/2020).
Melalui kantin, Kadisdik berpesan kepada manajemen sekolah untuk bisa menyejahterakan masyarakat di lingkungan sekolah. Sehingga, harus ada regulasi dan ketentuan yang dibuat agar tujuan tersebut dapat tercapai.
Selain itu, lanjutnya, halaman/lingkungan sekolah yang luas juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kebun tanaman hidroponik. “Jadi, bisa menghasilkan sayuran sendiri di sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 10 Bandung, Ade Suryaman mengatakan,Rayakan Dies Natalis ke-53, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Bandung serentak mengadakan berbagai kegiatan di sekolah. Mulai dari peresmian kantin sehat dan ruang ekstrakurikuler sekolah, mengadakan pameran pendidikan, penyerahan donasi siswa bagi korban bencana alam hingga pemberian penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi tahun ajaran 2019/2020.
Menurut Ade keberadaan kantin sehat tersebut merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. “Sekolah adalah rumah kedua bagi siswa. Kita ingin menciptakan lingkungan yang nyaman bagi peserta didik,” ujarnya.
Total ada 15 ruangan/kantin yang telah mulai beroperasi. Menurut Ade, pembangunan tersebut tak lepas dari peran orang tua sekolah melalui dukungan komite sekolah dan ikatan alumni. “Alhamdulillah, semuanya didukung oleh para alumni dan orang tua,”jelas Ade.
Ditambahkannya pameran pendidikan,bertujuan mengenalkan berbagai universitas kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Total, ada 22 universitas dan beberapa stan bimbingan belajar yang ikut memeriahkan pameran ini. Ia menargetkan, 60% siswa kelas XII lolos ke perguruan tinggi negeri, baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN,pungkas Ade Suryaman.(Ade/Hms)