SUKABUMI.POTENSINEWS.COM,-Pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Melakukan kunjungan kerja meninjau aset PT. Jaswita di Kota sukabumi dalam rangka evaluasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dan rencana kerja tahun 2020.
Senin ( 27/01/2020)
Komisi III yang membidangi Keuangan, meliputi: Pendapatan Asli Daerah (Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah dan Harta lainnya yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah), Dana Perimbangan (PBB, Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Penerimaan Sektor Kehutanan, Pertambangan Umum dan Perikanan, Penerimaan dari Pertambangan Minyak dan Gas Alam), Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, dan lain-lain penerimaan yang sah.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati mengatakan “kunjungan ini dalam rangka Meninjau aset serta untuk mengetahui pengelolaan aset PT. Jaswita yang berada di sukabumi,tutur politisi partai Golkar ini.
Lebih lanjut dikatakan legislator partai berlambang pohon beringin ini,selain hal tersebut di bicarakan perencanaan Program kerja serta pengelolaan aset di PT. Jaswita di sukabumi kedepanya agar lebih optimal dan maksimal lagi dari sekarang sehingga kedepanya bisa memberikan PAD yang lebih baik untuk pemerintah Provinsi Jawa Barat,papar wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bandung ini.
Pada kesempatan itu juga Sekretaris komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan mengatakan “aset PT. Jaswita di Sukabumi ini sangat strategis, tapi sejatinya ternyata dari 25 ruko yang ada masih ada 5 ruko yang belum bisa dimaksimalkan,jelas legislator daerah pemilihan Jabar V meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Ditambahkan politisi partai Kebangkitan Bangsa ini,kami berharap kedepanya bisa lebih dimaksimalkan dan dengan adanya aset PT. Jaswita di sukabumi ini, PT. Jaswita bisa memaksimalkan potensi aset yang ada dan memberikan divident kepada pemeritah provinsi jawa barat”pungkasnya.(Ade/Rel)
