BANDUNG,POTENSINEWS.COM,-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat bakal menggelar “Job Fair Milenial Festival 2019” di Kantor Disnakertrans Jabar Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, 11-12 Desember. pada bursa kali ini, Disnaker juga menyediakan lowongan pekerjaan di Polandia dan malaysia.
“Memang yang paling banyak dibutuhkan itu dari lulusan SMA sampai lebih dari 370 orang. Lapangan usahanya di wilayah Bandung Raya. Pendaftaran boleh dari mana pun. Untuk pekerja migran akan diberangkatkan ke Polandia dan Malaysia,” tutur Sekretaris Disnakertrans Jabar, Agus Hanafiah dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) Ke # 55 bertempat di lobby museum Gedung Sate, Kamis (5/12/2019).
Selain Agus narasumber pada kegiatan japri ini,R.Rudibilah Kepala BidangPenempatan,Perluasan Tenaga Kerja & Transmigrasi Disnakertrans dan Hadi S Cokrodimejo,Waketum Kadin Jabar Teknologi & Data Potensi Usaha.
Lebih lanjut dikatakan Agus,penyelenggaraan bursa kerja ini juga dalam rangka mengurai angka pengangguran di Jabar yang mencapai 1,9 juta orang. Saat ini angkatan kerja di Jabar berjumlah 23,8 juta orang dan di antaranya 21,9 juta orang sudah berkerja.
Agus mengatakan, pihaknya memiliki dua strategi untuk mengoptimalkan ketenagakerjaan yakni strategi menyerang dan bertahan. Untuk strategi menyerang dengan menempatkan calon pekerja memiliki daya saing dan jiwa kompetitif.
“Kita ingin menjadikan calon pekerja sebagai wirausaha baru dan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar. Pekerja migran juga kita fasilitasi agar memiliki keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh negara yang bersangkutan,” katanya
Ditambahkanya calon pekerja harus memastikan untuk mendaftar pada lowongan kerja sesuai dengan kompetensi. Disnakertrans Jabar juga membuka program pelatihan terkait membentuk pekerja mandiri, meningkatkan kompetensi, dan pelatihan pekerja migran.
“Kita akan pantau mulai dari proses pendaftaran. Perusahaan pada saat itu juga akan melakukan seleksi sehingga calon pekerja tidak perlu menunggu hasilnya terlalu lama,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar Bidang Teknologi & Data Potensi Usaha, Hadi S. Cokrodimejo menyebutkan ada 18.000 industri di Jabar. Mendatangkan investor ke Jabar pun terus dilakukan dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut Hadi,investor itu melihat proses perizinan yang cepat, sumber daya manusia dengan skill baik, tenaga kerja yang punya attitude profesional disiplin, dan personal jujur. Sektor pakaian jadi, tekstil, dan otomotif masih mendominasi penyerapan tenaga kerja sampai 33 persen,pungkasnya.(Ade/Red)