BKKBN Jabar Adakan Rakerda Program KKBPK 2019

Hukrim, Pemerintahan17 Dilihat
BANDUNG,POTENSINEWS.COM,-Badan kependudukan dan Keluarga Berencana  Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat mengelar rapat kerja daerah (rakorda) program  kependudukan,keluaga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) bersama mitra kerja tahun 2019.
Kegiatan yang bertujuan untuk  memperkuat komitmen bersama dalam membangun program  KKBPK di Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas keluarga sejahtera bertempat di hotel Grand Aquila jalan Dr. Djunjunan no.116, kota Bandung.Selasa(26/3/2019).dan diawali dengan prakerda program KKBPK,Minggu(24/3/2019).
Kegiatan yang bertujuan untuk  memperkuat komitmen bersama dalam membangun program  KKBPK di Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas keluarga sejahtera bertempat di hotel Grand Aquila jalan Pasteur no kota Bandung.Selasa (26/3/2019).dan diawali dengan prarakerda program KKBPK, Minggu
(24/3/2019).Acara ini di hadiri,Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Brencana Nasional(BKKBN) Pusat Nofrijal dan Gubernur Jabar yang di wakili Sekretaris daerah Provinsi Jawa Barat,Iwa Karniwa.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Sukaryo Teguh Santoso  mengatakan, Rakerda merupakan agenda rutin rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan BKKBN untuk menyusun langkah-langkah strategis serta meningkatkan sinergitas, komitmen dan dukungan pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan program KKBPK guna meningkatkan kualitas masyarakat Jawa Barat,paparnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut dikatakan teguh rakerda program KKBPK tahun 2019 ini mengambil tema, “Memantapkan sinergitas implementasi program KKBPK Provinsi dan Kabupaten /Kota untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin,” katanya.
Pada Rakerda ini mengemuka beberapa persoalan yang harus di carikan solusinya yaitu masih tingginya angka fertilitas di daerah Jawa Barat.dan Peningkatan peran Kampung KB bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas.Saat ini dalam kurun waktu dua tahun ada 235 Kampung KB sejabar.
Selain hal itu juga persoalan stunting yang masih menjadi perhatian semua pihak,untuk itu posisi KKBPK diharapkan lebih berperan aktif untuk gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi pada seribu hari pertama telah disepakati oleh para ahli di seluruh dunia sebagai saat yang terpenting dalam hidup seseorang.Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan,hingga ulang tahun  yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang.
Pada kegiatan ini diadakan penanda tanganan kerjasama dengan sejumlah mitra antara lain Baznas dan BNN,serta dikukuhkan sejumlah mitra kerja BKKBN Provinsi Jawa Barat di antaranya Juang Kencana periode 2018-2021, Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jabar periode 2018-2023, Pengurus Forum Komunikasi Genre Jabar (FKGJ) tahun 2019-2021, dan PAPSEDU Provinsi Jawa Barat periode 2018-2023.(Ade)