Kepengurusan Askot PSSI Kota Bandung Periode 2018-2022 di Kukuhkan

Hukrim, Sport32 Dilihat

BANDUNG,POTENSINEWS.COM,- Yana Mulyana, Askot PSSI Kota Bandung resmi dilantik Ketua Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono untuk periode 2018-2022 di Gedung Asprov, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (13/1/2019).

Diharapkan dunia persepakbolaan di ibu kota provinsi Jawa Barat ini akan membawa kemanuan Di bawah kepemimpinan yang baru, Yana Mulyana, Askot PSSI Kota Bandung akan terus berkontribusi terhadap prestasi sepak bola nasional.

Menurut Kang Yana salah satu cara, pihaknya akan tetap konsisten melakukan pembinaan bagi pemain kelompok usia dini. Sebab, dengan keberadaan SSB yang banyak di Kota Bandung maka pembinaan pemain muda berada dalam arah yang benar.

Lebih lanjut dikatakannya,untuk bisa menghasilkan bakat-bakat pemain yang baik, kami akan tetap konsisten melakukan pembinaan dan tidak hanya memberikan kontribusi bagi provinsi tetapi juga nasional,tutur Yana kepada media seusai dilantik.

Menurut pria pehobi motgor gede ini, untuk mendukung proses pembinaan, pihaknya pun akan ikut menambah jumlah kompetisi di setiap tahunnya. Sebab, ia menilai, kompetisi merupakan satu satu jalan muara dari sebuah pembinaan.

Ditambahkannya kunci didalam sebuah pembinaan ada didalam sebuah kompetisi, mudah-mudahan kita tetap bisa melaksanakan kompetisi untuk semua kelompok usia (KU), karena disanalah kuncinya,jelas Yana.

Kepengurusan saat ini, Yana juga berharap bisa mengakomodir seluruh keinginan anggota Askot PSSI Kota Bandung yang diketahui terdiri dari 37 Persatuan Sepak Bola (PS) ditambah dengan 3 Asosiassi yakni futsal, pelatih dan wasit. Selain Yana, kepengurusan inti Askot PSSI Kota Bandung yakni Wakil Ketua Umum Laga Sudarmadi.

Kemudian tiga anggota Exco PSSI Kota Bandung Sigit Iskandar, Yusuf Bahtiar dan Asep Holid Firdaus. Lalu ada Sekum Nono Tugiono serta Deputi Askot PSSI Kota Bandung Herman.

“Periode sekarang ini kami mengusung kepengurusan yang aspiratif serta akomodatif karena kami harus mengakomodir seluruh anggota kami yang berjumlah 36 PS, kami tahu mereka semua memiliki potenai sehingga diperiode sekarang kepengurusan cukup gemuk,” ujar Yana.

Disinggung mengenai salah satu masukan Asprov PSSI Jawa Barat terkait pembentukan akademi daerah, pihaknya mengaku akan turut mendukungnya. Terlebih hal tersebut selaras dengan tujuan pembinaan Askot PSSI Kota Bandung.

“Pembuatan akademi ini saya pikir satu hal yang baik, sehingga kedepan kita bisa menampung aspirasi 37 PS dan menghasilkan pemain muda berbakat baik untuk provinsi, nasional maupun untuk klub nanti di liga,” tuturnya.

Wakil Ketua Dewan Penasehat PSSI Kota Bandung, Dandan Reza Wardhana. Dia berharap, pada masa kepengurusan Yana, pembinaan sepak bola di Kota Bandung bisa menjadi lebih optimal dari sebelumnya

“Saya menilai ini adalah pilihan yang tepat, karena beliau (Yana) merupakan Ketua Askot Kota Bandung yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Sehingga saya rasa beliau bisa lebih optimal lagi menyeimbangkan PSSI Kota Bandung,” paparnya.

Selain menjadi media untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Bandung, ia juga berharap PSSI Kota Bandung bisa tetap menjadi alat perjuangan serta pembentuk karakter bangsa.

“Seperti yang terdapat didalam mars PSSI bahwa PSSI adalah alat perjuangan bangsa di kancah dunia. Bldan bagi saya PSSI itu olahraga sportivitas mudah-mudahan dari sana bisa mengarah kepada karakter bangsa,” tuturnya.

Sementara Ketua KONI Kota Bandung dalam sambutannya menyampaikan Sepakbola menjadi keharusan dan pelengkap dalam setiap even internasional, lokal, jabar maupun Nasional untuk meraih prestasi apabila sepak bola tidak menjadi juara rasanya kurang lengkap/afdol.

Sepakbola merupakan olahraga populer dibawah kepengurusan .Yana sudah banyak memberikan kontribusi yang cukup berhasil terutama di kancah usia dini, 2018 KU 16 dan KU 19 kota Bandung/ Jabar berhasil meraih juara, belum dalam waktu dekat ini Ku 13 dan 15 yang diwakili UNI akan mengikuti tingkat Nasional ujar Aan (Red)