Masjid Maaimmaskuub PDAM Tirtawening Di Resmikan Walikota

Pemerintahan13 Dilihat

POTENSINEWS.COM.BANDUNG-Ridwan Kamil Walikota Kota Bandung meresmikan Masjid Maaimmaskuub  di  area kantor PDAM Tirtawening Jalan Badaksinga Kota Bandung , Jumat (12/1). Kang Emil  sapaan akrab pria ini pun berharap keberadaan masjid tersebut bisa digunakan masyarakat umum dan memotivasi karyawan PDAM untuk lebih produktif.

Lebih lanjut dikatakan pria berkacamata ini,”Saya meresmikkan masjid Maaimmaskuub ini, karena secara arsitektur dan lingkungan salah satu yang paling sejuk, paling nyaman dan paling keren,” ujar Emil.

Keberadaan masjid ini, ungkap Emil, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Tak hanya pegawai PDAM, tapi juga semua masyarakat Bandung. Diharapkan, masjid ini dimanfaatkan untuk dakwah islam, tolabul ilmi dan kajian ilmu.

“Tadi saya salat Jumat di atas (masjid Maaimmaskuub) sangat sejuk yah, sehingga ibadahnya sangat baik dan khusyuk, juga kemudian ujug ujugnya bisa membuat keluarga besar pdam lebih produktif, melayani karena berkumpul orang orang bahagia lahir batin,” ungkapnya.

Keberadaan masjid yang baru direnovasi ini, ungkap Emil, melengkapi fasilitas yang ada di kantor PDAM. “(Kantor PDAM, red) tempat kerja paling banyak pohonnya, masjidnya luas, jadi kurang apalagi jadi, tinggal buktikan pelayanan publik, produktifitas sesuai dengan tingkat kebahagian lahir batin yang ada di PDAM,” tandasnya.

Masjid Maaimmaskuub dibangun pada Maret 1984 yang diresmikan Wali Kota Bandung saat itu Ateng Wahyudi dan Direktur PDAM Kota Bandung Edi Kurniadi. Masjid tersebut direnovasi untuk pertama kalinya pada tahun 2004 dan 2017 dilakukan renovasi kedua.

Ditambahkannya pembangunan dimulai pada April 2017 selama 8 bulan. Masjid yang memiliki luas lantai dengan total 566 meter persegi ini terdiri dari lantai dasar yang digunakan untuk ruangan serbaguna dan lantai dua untuk masjid.

“Dulu masjidnya cuma satu lantai, tempat wudunya sedikit, sekarang kan masjidnya jadi dua lantai, ada cctv, soundsistemnya canggih, karpetnya nyaman, ada kolam yang lebih besar lagi. Fasilitasnya dua lantai sekarang,” tandasnya.

Untuk pembangunan masjid tersebut, PDAM Kota Bandung mengeluarkan anggaran hingga Rp 2,4 miliar. Ruangannya terbuka sehingga tidak perlu ac dan hemat energi. Masjid ini memiliki daya tampung maksimal 1.000 orang, meski bila salat Jumat tiba jalan di depan masjid harus ditutup karena jamaah cukup banyak.

“Mudah mudahan membawa keberkahan untuk PDAM dan juga masyarakat sekitar, walaupun ternyata memang Alhamulillah ini masjid favorit, kurang besar. Nanti mudah mudahan kita masih diberikan kemampuan untuk membangun lebih besar lagi dan baik lagi fasilitasnya,”pungkasnya.(Aris)