Dirut PDAM Tirtawening : Pihaknya Alami Kerugian Jutaan Saluran Pipa Rusak Terpotong Alat Berat

Pemerintahan39 Dilihat

POTENSINEWS.COM.BANDUNG–Pembangunan tol air di kawasan Pagarsih berimpliksai pada jaringan pipa yang dimiliki Perusahaan Daerah air Minum(PDAM) Tirtawening Kota Bandung karena beberapa saluran pipa milik PDAM selama lima bulan terakhir sudah lima kali pipa saluran air harus diperbaiki lantaran terpotong oleh alat berat.

Demikian hal tersebut di katakan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening, Kota Bandung, Sonny Salimi kepada wartawan di Bandung , Selasa (9/1).

Menurut Sonny, pihaknya dirugikan karena harus berkali-kali melakukan perbaikan. Sekali perbaikan bisa menelan biaya Rp 50 sampai Rp 100 juta,jelasnya seraya mengatakan harga perbaikan tergantung kerusakan seberapa parah. Rata-rata ya’ segitu,” terangnya.

Terpotongnya pipa saluran air di kawasan Pagarsih merupakan kasus terbanyak dibandingkan lokasi pembangunan lain.Sonny mengungkapkan, sudah melakukan koordinasi dengan dengan Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, maupun dengan pihak kontraktor. Namun, menurut Sonny tidak ada penanganan serius dari kedua pihak terebut.

“Jika ada pipa kami yang rusak karena kegiatan mereka, seharunya mereka sebagai orang lapangan . lebih dulu tahu dan melaporkan pada kami. Faktanya, mereka diam. Kami hanya menerima laporan dari warga,” paparnya.

Ditambahkannya ,“Kami sudah meminta pertanggungjawaban mereka, tapi tidak pernah digubris,” lanjutnya.Selain merugi ratusan juta. Pembangunan tol air di kawasan Pagarsih berimbas terhadap kurangnya pasokan air untuk pelanggan PDAM Tirtawening (warga).“Aliran air terhambat, dari debet air semakin kecil, bahkan sama sekali tidak mengalir,” ungkapnya.(Aris)